SMA NEGERI 2 PATI

Nama
Kelompok : 1. Muhammad Afifur Rohman
2.
Jadag Aji Panuluh
3. Irsyad Kamaluddin
Ramadhan
4.
Afrizal Aziz Maulana
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
Motto :
·
“Bekerja keras di
sertai dengan doa akan membawa kita pada gerbang kesuksesan”
·
“Lebih baik salah
karena berbuat sesuatu daripada tidak
sama sekali”
·
“Kegagalan hari ini
merupakan rangkaian jembatan emas menuju keberhasilan esok hari”
Persembahan
:
·
Tuhan kekasihku, terima
kasih atas Rahmat dan HidayahMu
·
Drs. Sutowo, M.Pd.
selaku Kepala SMA Negeri 2 Pati
·
Dra. Sri Andayani
selaku Guru Pembimbing yang sudah memberi bimbingan pada saat menyusun tugas
sejarah tentang berkembangnya trasportasi di kota Pati.
·
Dra. Dwi Sihati, M.Si.
selaku Wali Kelas yang sudah mendidik kami sampai saat ini.
·
Dinas Perhubungan
Kabupaten Pati yang telah memberikan informasi.
·
Orang tua dan keluarga
yang telah mendukung.
·
Teman-teman terbaikku tanpa terkecuali, karena kalianlah tugas ini bisa selesai.
·
Para pembaca yang saya
cintai dan sayangi.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan tugas sejarah
ini dengan baik.
Tugas
perkembangan trasportasi di kota Pati ini kami susun untuk menyelesaikan tugas
Sejarah. Banyak kesulitan yang kami alami, lebih-lebih karena kurangnya
kemampuan dan pengalaman kami. Namun, berkat bimbingan dan petunjuk dari Guru
SMA Negeri 2 Pati, maka kesulitan-kesulitan dapat kami atasi. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada :
·
Dra. Sutowo, M.Pd.
selaku Kepala SMA Negeri 2 Pati yang telah memberi ijin dalam menyusun karya
tulis ini.
·
Dra. Sri Andayani,
selaku Guru Sejarah yang telah membimbing kami dalam menyusun tugas ini.
·
Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Pati.
·
Teman-teman yang telah
ikut ambil dalam menyusun tugas ini.
Semoga
kebaikan-kebaikan tersebut mendapat balasan yang setimpal di sisi Tuhan Yang
Maha Esa.
Karya
ilmiah ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, meskipun upaya
penyempurnaan telah kami lakukan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Pati,
27 Desember 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
MOTTO……………………………………………………………………...2
PERSEMBAHAN…………………………………………………………..2
KATA
PENGANTAR………………………………………………………3
DAFTAR
ISI………………………………………………………….…….4
PENDAHULUAN………………………………………………………….5
LATAR
BELAKANG……………………………………………...5
ISI…………………………………………………………………………...6
PENUTUP………………………………………………………………......10
SIMPULAN………………………………………………………...12
SARAN……………………………………………………………..12
LAMPIRAN………………………………………………………………...13
BAB 1
PENDAHULUAN
v Visi dan
Misi Daerah
Ø Visi
pembangunan Kabupaten Pati tahun 2006-2011 adalah: "Terwujudnya Pati Bumi
Mina Tani, Berbasis Keunggulan Pertanian dan Industri yang Berkelanjutan"
Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Pati tahun 2006-2011 dalam menghadapi era
globalisasi dan tuntutan demokratisasi maka dijabarkan dalam
Ø Misi
sebagai berikut :
1. Mengembangkan
pengamalan nilai-nilai agama untuk peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan
berbasikemajemukan masyarakat;
2. Menciptakan
sistem pemerintahan yang baik dan demokratis melalui peningkatan profesionalisme aparatur dan
lebih dekat kepada rakyat, serta bebas korupsi kolusi dan nepotisme;
3. Mewujudkan
peningkatan kualitas SDM melalui pemerataan pelayanan pendidikan, peningkatan
derajat kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat;
4. Membangun
ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan
pertanian;
5. Meningkatkan
pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi;
6. Mendorong
berkembangnya industri melalui optimalisasi potensi lokal dengan mewujudkan
iklim investasi yang kondusif dan berkesinambungan.
BAB 2 ISI
v Kondisi
Geografis Daerah
Kabupaten
Pati merupakan salah satu dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah bagian Timur,
terletak antara 110º 50' - 111º, 15' Bujur Timur dan 6º 25' - 7º 00' Lintang
Selatan.
Ø Secara
administratif Kabupaten Pati dibatasi oleh:
§ Sebelah
Utara : Kabupaten Jepara dan laut Jawa
§ Sebelah
Barat : Kabupaten Kudus dan Kab. Jepara
§ Sebelah
Selatan : Kabupaten Grobogan dan
Kab. Blora
§ SebelahTimur
: Kabupaten Rembang dan Laut Jawa
v Luas
Wilayah.
Kabupaten
Pati mempunyai luas wilayah 150.368 Ha yang terdiri dari 58.368 ha lahan sawah
atau sekitar 38,80% dari luas keseluruhan lahan di Kabupaten Pati dan 92.020 ha
lahan bukan sawah atau sekitar 61,20%
Jaringan jalan
di wilayah Kabupaten Pati sepanjang 41.165 km
yang terdiri
dari :
¢ Jalan Nasional
: 34.134 km
¢ Jalan Propinsi
: 107.920 km
¢ Jalan
Kabupaten : 799.111 km
Jalan
raya yang berada diwilayah Kabupaten Pati lebar ratarata 8
meter
dan merupakan jalur utama pantura wilayah Jawa Tengah
bagian
Timur. Untuk transportasi di Kabupaten Pati di dukung oleh sarana transportasi
darat
Kota Pati dapat ditempuh dengan
perjalanan darat. Pati dilalui jalur pantura yang menghubungkan kota Semarang
dengan kota-kota di daerah Timur. Saat ini sedang dibangun jalan lingkar yang menghubungkan Desa Margorejo dan
jalan pantura Pati - Juana. Angkutan bus antarkota dipusatkan di Terminal
Kembang Joyo. Angkutan dalam kota dilayani oleh bus kota, angkot, dan becak.
Pati memiliki peranan penting dalam
sejarah kereta api Indonesia. Di sinilah pembangunan kereta api Hindia Belanda
dimulai, dengan pembangunan jalan kereta api yang dimulai dari desa Puri ke
Kudus sepanjang ±40 KM dengan lebar sepur 1435 mm. Pencangkulan pertama
dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Pembangunan jalan KA ini
diprakarsai sebuah perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlandsch
Indische Spoorweg. Perseroan tak bernama
Perusahaan Kereta Api Nederland-Indonesia. Kemudian, setelah ruas rel Pati -
Kudus, dilanjutkan pembangunan rel yang dapat menghubungkan kota Pati ke Kota
Rembang, pada tahun1870



|
No
|
Bidang
|
Jenis Layanan
|
Persyaratan
|
Biaya
|
Waktu Penyelesaian
|
Keterangan
|
|
1
|
Angkutan dan Keselamatan Jalan
|
1.
Angkutan
Retribusi Ijin Trayek Bus Daya Angkut 8 Orang |
- FC Ijin
USaha
- FC SK Trayek - FC STNK - FC buku uji - FC Organda - FC Jasa Raharja |
75.000
|
1 Hari
|
Dasar
Perda Kab. Pati No.14 Tahun 2002
|
|
Retribusi
Ijin Trayek Mobil Bus Daya Angkut 9 Orang
|
- FC Ijin
Usaha
- FC SK Trayek - FC STNK - FC buku uji - FC organda - FC Jasa Raharja |
100.000
|
1 Hari
|
|
||
|
Retribusi
Ijin Trayek Mobil Bus Daya Angkut 25 Orang
|
- FC ijin
usaha
- FC SK trayek - FC STNK - FC buku uji - FC Organda - FC Jasa Raharja |
Leges@
5.000
|
3 Hari
|
|
||
|
Retribusi
Ijin Trayek Mobil Bus Daya Angkut 26 Orang
|
- FC ijin
usaha
- FC SK trayek - FC STNK - FC buku uji - FC Organda - FC Jasa Raharja |
Legas@
5.000 |
3 Hari
|
|
||
|
Retribusi
Ijin Insidentil
|
- FC STNK
- FC buku uji - FC Trayek |
10.000
|
1 Jam
|
|
||
|
Retribusi
Ijin Angkutan Khusus
|
- FC STNK
- FC buku uji - FC Trayek |
15.000
|
1 Jam
|
|
||
|
2.
Pengujian Kend. Bermotor
Pengujian Kendaraan Bermotor |
- STNK
Asli
- Buku uji asli - Surat perubahan bentuk (karoseri) untuk kendaraan baru - Surat Persetujuan Ijin Trayek (SPT) untuk kendaraan umum |
-Mobil bus
23.500
-Mobil barang 23.500 -Mobil khusus 23.500 -Mobil gandengan 21.000 -Pengganti plat uji 2.500 -Pengganti buku uji 5.000 -Denda setiap bulan keterlambatan 2 % dari retribusi |
1 Hari
kerja bila persyaratan legkap
|
Dasar
Perda Kab. Pati No.12 Tahun 2002
|
C. Pelayanan Pengambilan Sampah
Pelayanan bidang persampahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pati dapat dilayani dengan adanya armada sampah sebagai berikut :
1. Truck Hidrolic/ Arm Roll = 6 unit
2. Dump Truk = 8 unit
3. Carry Pick Up = 2 unit
4. Back Hoe = 1 unit
5. Track Dozer = 1 unit
6. Becak Sampah = 60 unit
7. Songko / Gerobak Sampah = 4 unit
8. Truck Tangki Air = 1 unit
9. Kijang Pick Up / Listrik = 1 unit
10. Truck Aeroplane Listrik = 1 unit
Pelayanan bidang persampahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pati dapat dilayani dengan adanya armada sampah sebagai berikut :
1. Truck Hidrolic/ Arm Roll = 6 unit
2. Dump Truk = 8 unit
3. Carry Pick Up = 2 unit
4. Back Hoe = 1 unit
5. Track Dozer = 1 unit
6. Becak Sampah = 60 unit
7. Songko / Gerobak Sampah = 4 unit
8. Truck Tangki Air = 1 unit
9. Kijang Pick Up / Listrik = 1 unit
10. Truck Aeroplane Listrik = 1 unit
BAB 3 PENUTUP
v SIMPULAN
Jadi, perkembangan
tranportasi di kota pati ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan,
dibuktikan dengan adanya penambahan-penambahan fasilitas transportasi.
v SARAN
Dari informasi
di atas kita dapat mengetahui tentang seluk beluk transportasi di kota pati,
maka kita diharapkan mampu menjaga kelestarian transportasi di kota pati.
LAMPIRAN
LAMPIRAN






Tidak ada komentar:
Posting Komentar