Sepuluh Satu Smandapa: Laporan Penelitian kelompok 6

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN

DI KABUPATEN PATI

Disusun guna memenuhi tugas sejarah

$Description: E:\FILE\Pictures\AnImaZzzzi\SMÄNDAPÄ.jpg$

Disusun Oleh:

Ahmad Yusuf A (03)

Alim Al Rosyid (05)

Rahmat Satya I (27)

Wahyu Prasojo (32)

SMA N 2 PATI

Tahun Pelajaran 2012/2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,sehingga kita dapat menyelesaikan karya tulis “Perkembangan Pembangunan Jalan di Kabupaten Pati” ini dengan baik dan lancar.

Karya tulis ini kami susun untuk memenuhi tugas Sejarah kelas X SMA N 2 PATI.Selesainya penyusunan karya tulis ini berkat bantuan dari seluruh pihak yang terlibat.Dalam kesempatan ini,kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Drs. Sutowo,M.Pd,selaku kepala SMA N 2 PATI yang telah memberi kemudahan dalam penyusunan karya tulis ini

2. Ibu Dra. Dwi Sihati ,selaku wali kelas X-1 SMAN 2 PATI

3. Ibu Dra. Sri Andayani,selaku guru mata pelajaran sejarah yang telah membimbing kami dalam penyusunan karya tulis ini

4. Teman teman kelas X-1,yang telah memberi dukungan moril

5. Keluarga kami yang selalu mendukung kami untuk menyelesaikan karya tulis ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ini,untuk itu saran dan kritikan dari seluruh pihak sangat kami butuhkan demi kesempurnaan karya tulis ini.

Akhir kata,kami sampaikan terima kasih dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua.

PATI,Januari 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................i

Daftar Isi.........................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.........................................................................................1

A.Latar Belakang...................................................................................1

B.Sistematika Penyusunan....................................................................1

C.Tujuan................................................................................................1

D. Manfaat............................................................................................1

BAB II Metodologi Penelitian..........................................................................2

A.Metode Penelitian.............................................................................2

B.Objek Penelitian.................................................................................2

C.Sumber Data......................................................................................2

BAB III Isi.........................................................................................................3

A.Perkembangan Pembangunan Jalan di Kabupaten Pati...................3

B.Sistem Jaringan Jalan di Kabupaten Pati..........................................8

BAB IV Penutup...............................................................................................9

A.Kesimpulan.........................................................................................9

B.Saran...................................................................................................9

Lampiran........................................................................................................10

Daftar Pustaka................................................................................................16

BAB I

Pendahuluan

A.LATAR BELAKANG

Jalan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia.Karena jalan merupakan fasilitas yang mendukung untuk kemajuan kasejahteraan kehidupan manusia.Bukan hanya itu jalan juga merupakan salah satu hal yang menentukan maju atau tidaknya suatu daerah,karena jika jalan suatu daerah rusak dan kurang memadai,maka bisa dipastikan daerah tersebut sulit untuk maju.

B.Sistematika Penyusunan

I. Bab I adalah Pendahuluan,yang terdiri: Latar Belakang,sistematika penyusunan,dan tujuan.

II. Bab II adalah Metodologi Penelitian,yang terdiri:Metode Penelitian,Objek Penelitian,Sumber Data.

III. Bab III adalah Isi,yang terdiri :Sejarah pembangunan jalan dari masa penjajahan sampai saat ini,Pembagian jalan di Kabupaten Pati.

IV. Bab IV adalah Penutup,yang terdiri:Simpulan dan Saran.

C. Tujuan

Tujuan kami menyusun karya tulis ini :

À Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah

À Agar lebih mengenal sejarah lokal yang ada di sekitar kita

À Untuk menambah wawasan tentang sejarah nasional

D.Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penyusunan karya tulis ini adalah:

À Menambah pengetahuan kita

À Lebih berani untuk mencoba hal baru

À Belajar untuk bekerja sama dengan teman

BAB II

Metodologi Penelitian

A.Metode Penelitian

Ada beberapa metode yang kami pilih dalam penyusunan karya ilmiah ini,diantaranya:

À Metode Wawancara

À Metode Sumber Dokumen

B.Objek Penelitian

Objek yang kami teliti adalah:

À Jembatan Tanjang

À Jembatan Ngantru

À Jalan Lingkar Pati

À Jalan Pati Juwana

À Jalan Desa

À Dll

C.Sumber Data

Data yang kami peroleh,bersumber dari:

À Kepala Dinas Pekerjaan Umum

À Situs di Internet

BAB III

ISI

A. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN DI KABUPATEN PATI

Masa Penjajahan Portugis

Pada masa ini tidak ada pembangunan jalan di pulau jawa ,khususnya di kabupaten Pati.Hal itu karena Portugis gagal menguasai pulau jawa dan fokus pada wilah timur Indonesia.

Masa penjajahan Belanda

Jalan raya di kabupaten Pati dulunya hanya berupa jalan kecil yang belum beraspal.Jalan itu dulunya digunakan digunakan oleh Sultan Agung Mataram saat menyerang Batavia pada tahun 1628-1629.

Baru pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Herman Willem Deandels,jalan jalan di Pantura,termasuk Pati di perbaiki.Hal itu dikarenakan Daendels beranggapan bagaimana dia bisa mempertahankan pulau jawa kalau keadaan jalannya seperti itu.

Akhirnya ia teringat pada buku yang pernah ia baca tentang pembangunan jalan kekaisaran Romawi yang mampu membangun jalan raya.Pada tanggal 5 Mei 1808 pembangunan jalan itu dimulai.

Pembangunan jalan yang memiliki panjang kurang lebih 1000 km ini memakan banyak ribuan jiwa penduduk pribumi yang dipaksa bekerja tanpa upah.Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan ini antara 1-10 ringgit/m.

Jalan jalan yang dibangun pada masa itu meliputi daerah:

· Anyer

· Cilegon

· Banten

· Serang

· Balaraja

· Tangerang

· Daan Mogot

· Grogol

· Jakarta

· Glodok

· Mangga Dua

· Ancol

· Gunung Sahari

· Kemayoran

· Pasar Baru

· Tanah Abang

· Gambir

· Pasar Senen

· Kramat

· Salemba

· Matraman

· Manggarai

· Jatinegara

· Tebet

· Kramat Jati

· Pancoran

· Pasar Minggu

· Kebayoran

· Depok

· Lebak Bulus

· Ciputat

· Cibubur

· Parung

· Cileungsi

· Jonggol

· Cibinong

· Bogor

· Batu Tulis

· Ciawi

· Cisarua

· Mega Mendung

· Puncak

· Cipanas

· Sukabumi

· Cianjur

· Padalarang

· Cimahi

· Bandung

· Cileunyi

· Sumedang

· Kadipaten

· Palimanan

· Cirebon

· Kanci

· Losari

· Pejagan

· Brebes

· Tegal

· Pemalang

· Comal

· Pekalongan

· Batang

· Weleri

· Kendal

· Semarang

· Demak

· Kudus

· Pati

· Juwana

· Rembang

· Lasem

· Tuban

· Sidayu

· Gresik

· Surabaya

· Wonokromo

· Waru

· Sidoarjo

· Porong

· Gempol

· Bangil

· Pasuruan

· Probolinggo

· Kraksaan

· Paiton

· Besuki

· Pasir Putih

· Panarukan

· Situbondo

Masa Penjajahan Inggris

Pada masa ini tidak ada perubahan berarti dalam pembangunan infrastuktur di Pati.Hal ini di karenakan pemerintah inggris lebih memfokuskan diri pada batavia.

Masa Penjajahan Jepang

Tak berbeda jauh dengan masa penjajahan inggris,pada masa penjajahan jepang juga tak banyak pembangunan jalan di Pati,hal ini dikarenakan pemerintah jepang sibuk dengan urusan di batavia dengan melobi tokoh tokoh indonesia untuk membantunya melawan sekutu.

Setelah Masa Penjajahan

Setelah masa penjajahan,pembangunan jalan di Pati dilanjutkan dengan membangun berbagai fasilitas transportasi untuk menunjang kegiatan ekonomi penduduknya.Hal ini diwujudkan dengan melakukan pembangunan jalan jalan besar ,seperti jalan raya Juwana,perbaikan jembatan.

Meski begitu masih banyak jalan jalan di kabupaten Pati yang rusak parah.Untuk itu pemerintah kabupaten pati mulai kembali memperbaiki infrastuktur jalan yang telah ada.

Diantaranya adalah dengan membagun jalan lingkar ,memperbaiki jalan Pati-Juwana,memperbaiki Jalan raya Pati-Rembang,serta mulai memperbaiki jalan jalan kecil di desa dengan memberikan anggaran tersendiri.

B.SISTEM JARINGAN JALAN DI KABUPATEN PATI

Wilayah Kabupaten Pati dilalui oleh arteri primer sebagai jalan utama yang menghubungkan ke arah Barat dengan Kota Jakarta dan ke arah Timur dengan Kota Surabaya.

Kondisi ini akan mempengaruhi terhadap aktifitas kegiatan di wilayah Kabupaten Pati terutama untuk wilayah dengan jaringan jalan yang akses langsung dengan jalan utama tersebut.

A.Menurut Fungsinya

Sistem jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati, menurut klasifikasi fungsinya dikelompokkan menjadi

* Jalan Arteri

Melayani angkutan primer yang memerlukan rute jarak jauh. Kecepatan rata-rata yang tinggi dan jumlah jalan masuk yang terbatas yang terpilih secara efesien.

* Jalan Kolektor

Melayani penampungan dan pendistribusian transportasi yang memerlukan rute, jarak sedang kecepatan sedang rata-rata dan, dan mempunyai jalan masuk yang jumlahnya terbatas.

* Jalan Lokal

Melayani transportasi lokal yang memerlukan jarak pendek, kecepatan rata-rata rendah mempunyai jalan masuk dalam jumlah terbatas.

B.Menurut Status Jalan

Sementara bila ditinjau dari status jalan, jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati terdiri dari :

*Jalan Negara

Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan diantara dua kota dari Ibukota Propinsi dan jalan lain yang mempunyai nilai strategis terhadap kepentingan nasional. Yang termasuk kelompok jaringan nasional adalah jalan arteri primer dan arteri sekunder.

*Jalan Propinsi

Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan diantara dua kota dari Ibukota Kabupaten dan yang termasuk kelompok jalan propinsi adalah jaringan jalan yang menghubungkan Ibukota propinsi dan Ibukota Kabupaten serta jaringan jalan yang mempunyai kepentingan strategis terhadap kepentingan propinsi, yang termasuk kelompok jaringan jalan propinsi adalah jalan kolektor primer, sedangkan status pembinaan jalan propinsi dilakukan oleh Pemda Tingkat I.

* Jalan Kabupaten

Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan antara kota-kota Kecamatan, baik yang ada dalam suatu wilayah Kabupaten maupun antar kota kecamatan lain Kabupaten. Status pembinaan jalan Kabupaten dilakukan Pemda Tingkat II.

* Jalan Poros Desa

Adalah jalan poros / utama yang menghubungkan antar desa dalam suatu wilayah Kecamatan dan merupakan akses utama pertumbuhan ekonomi dan pendistribusian hasil-hasil pertanian dan perdagangan.

Berdasarkan statusnya, jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati dengan total 858,487 km, adalah sebagai berikut :
Jalan Negara : 33,329 km ( 3,88 %)
Jalan Propinsi : 106,483 km ( 12,40 %)
Jalan Kabupaten : 667,475 km ( 77,75 %)
Jalan Poros Desa : 51,20 km ( 5,96 %)

Dari seluruh panjang jalan yang ada di wilayah Kabupaten Pati sebagian besar merupakan jalan Kabupaten ( 83,71 % ) Jalan Kabupaten tersebut dikelola oleh Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah Kabuapten Pati.

Namun demikian mengingat wilayah Kabupaten Pati cukup luas, maka untuk memudahkan dalam pengelolaannya dibagi menjadi 5 (lima) wilayah pengelolaan melalui UPTD Dinas Pekerjaan Umum wilayah Pati, Juwana, Tayu, Kayen dan Jakenan.

BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang kami lakukan,kami menyimpulkan bahwa:

“Pembangunan jalan di Pati telah dimulai sejak jaman penjajahan,dan sampai sekarang terus di jalankan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.”

“Jalan jalan di Pati di bagi menjadi beberapa kategori”

B.Saran

Dalam melakukan penelitian kami sarankan untuk:

À Mempersiapkan semua yang dibutuhkan serbelum meneliti

À Jangan hanya terpaku pada satu sumber,cari narasumber yang lain agar lebih yakin