Eleanor Roosevelt

Yesterday is history. Tomorrow is mystery and today is a gift, that is why it is called the present

Minggu, 13 Januari 2013

Laporan Penelitian kelompok 7


SEJARAH
SEDEKAH LAUT
Desa Bendar , JUWANA
PATI (X-I )
Disusun Oleh :
*   Aprillia Trisnawati                        ( 09 )
*   Farida Dian Arianti                       ( 14 )
*   Silivia Puspa Manjari                    ( 30 )
*   Nanda Bungan S.W.P                    (25)



Tahun Pelajaran 2012/2013
SMA NEGERI 2 PATI

SEJARAH
SEDEKAH LAUT
Desa Bendar , JUWANA
PATI (X-I )
Disusun Oleh :
*   Aprillia Trisnawati                        ( 09 )
*   Farida Dian Arianti                       ( 14 )
*   Silivia Puspa Manjari                    ( 30 )
*   Nanda Bungan S.W.P                    (25)



Tahun Pelajaran 2012/2013
SMA NEGERI 2 PATI
i.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat anugerah dan keangungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian sedekah laut di Desa bendar , Juwana Kabupaten Pati dengan lancar. Tujuan penulis membuat karya ilmiah ini adalah agar masyarakat dapat melestarikan budaya Indonesia dan selalu bersyukur terhadap semua limpahan nikmat dari Yang Maha Kuasa.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta berperan aktif dalam penyusunan karya ilmiah ini. Diantaranya adalah :
a)      Bapak Sutowo selaku kepala SMA Negeri 2 Pati yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan laporan ini.
b)      Ibu Sri Handayani selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
c)      Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi dan memfasilitasi penyusunan laporan ini.
d)     Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung tersusunnya laporan ini.
e)      Penulis berharap laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Setelah membaca laporan ini dapat menerapkan penerapan pemanfaatan sumber daya alam dengan cara yang aman. Dan menambah informasi dari upacara adat sedekah laut yang dilakukan masyarakat laut Juwana.







Pati, 26 Desember 2012

Penulis.
ii.

DAFTAR ISI

I.                      PENDAHULUAN................................................................................
II.                    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN.....................................
III.                   METODE PENELITIAN....................................................................
IV.                   HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................

            A. Gambaran Umum Kecamatan Juwana.......................................
                                    1.Kehidupan Keagamaan dan Kemasyarakatan                                                  2.Kondisi Sosial Ekonomi
            B. Upacara Tradisi Sedekah Laut di Desa Bendar-Juwana      
                                    1.Asal-usul Upacara
                                    2.Tata Urutan Penyelenggaraan
                                    3.Manfaat Upacara Tradisional
                                    4.Peralatan dalam Sedekah Laut

V. KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................






iii.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
B. RumusanMasalah

1.     
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A.Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya lokal yang ada pada tradisi sedekah laut pantai cilacap utara pada masyarakat Desa Bendar ,Juwana ,Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Setiap diadakan penelitian tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai.    Adapun pengertian tujuan sebenarnya dikemukakan oleh Suherli (2007 : 83) adalah sebagai berikut, “Tujuan penelitian disajikan untuk mengeksplisitkan arah penelitian pada target yang harus didapatkan dari suatu kejadian atau penelitian”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :  
 a. Untuk mengetahui Bagaimana latar belakang sejarah Tradisi Sedekah Laut di  Desa Bendar , Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah
  b.  Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan Tradisi Sedekah Laut Desa Bendar , Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah
 c.  Untuk mengetahui Bagaimana upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal
Tradisi Sedekah Laut di Bendar , Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah








2.     

B. Manfaat Penelitian
 Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, diantarannya sebagai berikut :
1.     KegunaanPraktis
            Penelitian ini diharapkan pula dapat memberi pemikiran khususunya bagi penulis dan organisasi kelompok nelayan/kelompok rukun nelayan Juwana serta pada umumnya untuk mempelajari dan memahami bagaimana upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal tradisi sedekah laut masyarakat Juwana di Bendar, Juwana kabupaten Pati. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan dan perbandingan dalam melaksanakan penelitian yang sejenis.

2.      Teoritis
            Bagi perkembangan disiplin ilmu, penelitian ini di harapkan sebagai sarana untuk menghasilkan perkembangan ilmu, khususnya berkaitan dengan Tradisi Sedekah Laut masyarakat Desa Bendar, Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan upaya pelestarian nilai-nilai tradisi budaya lokal. Supaya bisa diteliti, dirawat dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya
.












3.     
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan dalam perumusan makalah ini adalah dengan metode wawancara dari narasumber di Desa Bendar , Juwana Kabupaten Pati. Narasumber dalam pengumpulan data kami adalah, Bp.H. Sukarno selaku bendahara Desa Bendar , Juwana Pati. Kami berharap dengan metode wawancara ini, dapat memperjelas dan melengkapi informasi yang sudah ada, selain melakukan metode wawancara, kami mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber informasi, antara lain : buku pengetahuan sejarah, internet , ataupun dari masayarakat yang mayoritas nelayan.







4.     

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Letak Geografis dan Demografi Kecamatan Juwana
v  Geografis
Kota Juwana merupakn kota di pesisir utara pulau Jawa yang terletak di jalur pantura yang menghubungkan kota Pati dan kota Rembang. Kota Juwana merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Pati setelah Pati. Di kota ini terkenal dengan industri kerajinan kuningan dan pembudidayaan bandeng.
Batas-batas kota Juwana:                   
* Sebelah utaraberbatasan dengan Laut Jawa Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Batangan
* Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Jakenan dan kecamatan Pati
* Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Wedarijaksa

                                                                Merupakan daerah pesisir dan dataran rendah dengan tanah berjenis aluvial dan red yelloy mediteran. Kota ini juga dilalui oleh sungai Juwana (disebut juga sungai Silugonggo) yang menjadi daerah aliran sungai waduk Kedungombo. Sungai terbesar di Kabupaten Pati ini tiap tahun mengakibatkan banjir termasuk di kota Juwana. Luas wilayah kecamatan Juwana adalah 5.593 ha (55,93 km²
v  Demografi
Jumlah penduduk kecamatan Juwana sebanyak 87.484 jiwa (2006) yang terdiri atas 43.565 jiwa laki-laki dan 43.919 jiwa penduduk perempuan..Kecamatan ini mempunyai banyak lapangan kerja. Hal yang menjadi ciri khas kecamatan Juwana adalah usaha kerajinan logam kuningan yang sebagian besar terdapat di desa Growonglor dan sekitarnya, serta usaha tambak perikanan di desa Bajomulyo, Agungmulyo dan desa-desa sekitarnya. Dua perusahaan kuningan terbesar dari kota Juwana adalah Krisna & Sampurna. Pelabuhan Juwana menjadi salah satu tulang punggung kekuatan perekonomian kecamatan Juwana. Pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk kapal-kapal pengangkut kayu dari Kalimantan. Hasil tambak maupun tangkapan nelayan yang didapat antara lain: bandeng, udang, tongkol, kakap merah, kepiting, ikan pe, cumi.




5.       

B. Hasil Wawancara
Berikut adalah hasil wawancara yang kami lakukan denganuy bendahara Desa Bendar , Juwana Pati .

Siswa                          : “assalamualaikum wr.wb , Pak ? “
Narasumber  :” waalaikumsalam wr.wb, dek. Ada keperluan apa ya ? “
Siswa                          : “ tujuan kami kemari , untuk melakukan wawancara dan      meminta sedikit informasi mengenai sedekah laut yang biasa dilakukan di Desa ini , pak ? apakan bapak bersedia memberikan informasi ? “
Narasumber              : “ ohh..iya dek silahkan “
Siswa                          : “perkenalkan, kami siswa dari SMA N 2 Pati.”
Narasumber              :” ya silahkan mulai bertanya “
Siswa                          :”apa tujuan masyarakat Desa Bendar ini menyelenggarakan prosesi adat sedekah laut ini ?”
Narasumber              :” sebagai wujud rasa syukur pada Yang Maha Kuasa, karena telah memberikan limpahan hasil laut , untuk kami “
Siswa                          :”kalau waktu penyelenggaraannya setiap berapa tahun sekali ?”
Narasumber              : “ setiap setahun sekali, tepatnya ya seminggu setelah lebaran idul Fitri , dan diambil pada hari Minggu “
Siswa                          :” peralatan yang digunakan itu apa saja , pak ?”
Narasumber  :”peralatnnya seperti :
·        Perahu tempel, perahu ini bermesin tempel yang nantinya dipakai untuk membawa sesaji
yang akan dilabuh ke tengah laut.
•  Ancak, terbuat dan belahan bambu yang dianyam denganbentuk segi empat. Alat ini biasa dipakai untuk tempat/alas sesaji.


6.       
•  Jodhang, biasanya terbuat dari kayu yang dibuat empat persegi
panjang. Tempat ini biasa dipakai untuk mengangkut sesaji yang akan dibawa ke
pesisir.
• Tampah/tambir, alat ini bentuknya bulat yang terbuat dan anyaman bambu dan dipakai untuk tempat membawa sesaji.
•  Pengaron, alat ini dibuat dan tanah liat dan dipakai untuk
tempat nasi.
•  Takir, alat ini dibuat dan daun pisang yang dibentuk
lalu pada kedua ujungnya diberi janur atau daun nyiur muda. Alat ini dipakai
untuk tempat jenang-jenang yang akan dipakai untuk sesaji.
•  Ceketong, terbuat dan pecah belah yang dipakai piring dan
sendok untuk tempat makan dan menciduknya. Kalau ceketong ini hanya terbuat dan
daun pisang.
Siswa                          : “ kalau sesajinya berupa apa saja ?
Narasumber              :” sesaji utamanya ya, kepala kambing sebagai syarat prosesinya, Bunga Telon, bunga ini bermacam-macam, ada mawar, melati, kantil, kenanga
dan sebagainya yang semuanya harum.
Alat-alat kecantikan khusus wanita meliputi bedhak, sisir, minyak wangi,
pensil alis, dan sebagainya yang sernuanya harum baunya,
Jenang-jenangan,ada jenang merah,putih,hitam,palang katul,dan sebagainya.
Jajan pasar, yaitu makanan kecil-kecilan seperti kacang, lempeng, slondok,
dan sebagainya yang sernuanya dibeli di pasar.
Nasi udhuk atau nasi gurih, beras yang dimasak bersama santan, garam, dan
sebagainya dan setelah masak rasanya gurih.

7.       
Ayam ingkung, ayam jantan yang dimasak utuh dengan kedua kaki dan sayap
diikat. Ayam ini setelah masak rasanya gurih.
Pisang sanggan, pisang yang dipilih adalah pisang raja yang kualitasnya
nomer satu. Maksudnya tua betui dan tidak cacat. Disamping itujumlahnya harus
genap.Pisang raja pulut, ini merupakan gabungan dan sesisir pisang raja dan
sesisir pulut.
Lauk pauk, terdiri dari rempeyek, knipuk, kedelai, tanto dan sebagainya.
Lalapan, terdiri dari kol, tirnun atau buncis yang dirajang-rajang halus.
Siswa                          : “ ow.. banyak sekali ya pak. ? biaya yang diperlukan    kira-kira berapa ?”
Narasumber              :” kurang lebihnya ya, Rp.500.000.00,- per kapal harus membayar Rp 200.000 sampai Rp 500.000.”
Siswa                          :”sedangkan kalau bentuk acara hiburannya apa saja ?”
Narasumber              :” yaa biasanya seperti drum band, dangdut, ketoprak, sepak bola, voli , dan masih banyak lagi “
Siswa                          :”pasti berlangsung meriah sekali ya pak ? kalau boleh tau siapa saja organisasi Desa ?”
Narasumber              :” Kepala Desanya bernama Bpk.H.Sudi, wakilnya , Bpk. H Rasmijan , bendaharanya , Bpk H.Sukarno, Bpk.H Kuntari , Bpk.H Suwadi.







8.       

Siswa                          :” urutan tata caranya itu bagaimana pak ?”
Narasumber  :” Upacara sedekah laut sebelum hari pelaksanaan didahului dengan prosesi nyekar atau ziarah berbagai kelompok nelayan serta masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Disamping upacara nyekar juga mengambl air suci/bertuah. Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (Jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Pati tempo dulu. Setibanya ,sesaji kemudian di pindahkan ke kapal Nelayan yang telah dihias dengan hiasan warna-warni untuk di buang ketengah lautan di kawasan pulau kecil yang di sebut .Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian tradisional di tiap-tiap desa/ kelurahan oleh kelompok Nelayan yang bersangkutan.”
Siswa                          :” saya rasa cukup, informasi dari bapak. Terimakasi telah membantu kami , Wassalamualaikum Wr.Wb “
Narasumber  :” ya sama-sama , walaikumsalam Wr.Wb.











9.       
C.Foto Upacara Sedekah Laut dan Laut Juana





10.   




11.   


BAB V
         PENUTUP

A.KESIMPULAN
Dari laporan ini, dapat kita simpulkan bahwa setiap upacara adat , harus diadakan secara skral dan memerlukan banyak peralatan yang dibutuhkan. Kita sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan budayanya, wajib ikut andil dalam melestarikan budaya bangsa. Upacara adat sedekah laut di Desa Bendar ini merupakan upacara rutin yang diadakan masyarakat Bendar setiap setahun sekali , para masyarakat Desa Bendar sangat berantusias untuk mengikuti segala rentetan acara sedekah laut.











12.   

2 komentar:

  1. DESA YANG MAJU HARUS DISERTAI DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG MUMPUNI ( ANAK2 KITA HARUS BELAJAR, BELAJAR , DAN BELAJAR )

    BalasHapus